Skema Elektronika
- Filter Tone Control (2)
- Inverter (4)
- Joule Thief (2)
- Pemancar (6)
- Penerima (1)
- Power Amplifier (3)
- Power Supplay SMPS (2)
- Pre-Amplifier (5)
Kiat Elektronika
- Mosfet (1)
- Transistor (2)
- Video Komposite (1)
Software Komputer
- Multimedia Video (1)
- Website (1)
Software Android
Senin, 25 Januari 2016
Skema rangkaian pre-amplifier microphone maupun kerap dimaksud dngn nama skema rangkaian pre-amp mic yaitu skema rangkaian yg berperan sbg penguat awal maupun penguat depan untuk microphone & langsung berhubungan dngn microphone. Skema rangkaian pre-amp mic terdapat banyak type, dlm skema rangkaian pre-amp mic dlm artikel ini yaitu pre-amp mic untuk microphone balance (Balanced Microphone).
Dlm microphone balance ada dua (2) kumparan maupun coil microphone yg dibuat dlm satu selonsong & terhubung dlm membran mic yg sama. Konfigurasi coil dlm microphone balance bakal menghasilkan tegangan/voltage output/keluaran yg saling berlainan fasa 180° hingga dibutuhkan pre-amp mic khusus seperti pada gambar skema rangkaian dibawah ini ini.
Skema rangkaian pre-amp mic balance seperti tampak yang ditunjukan pada gambar di atas yaitu satu diantara contoh pre-amp mic balance yg memakai penguat operasional (Op-Amp) IC NE5534 sbg penguat sinyal dari microphone. Skema rangkaian pre-amplifier microphone yang ditunjukan pada gambar di atas dipakai untuk penguat depan microphone type dinamic dngn output/keluaran balance. Skema rangkaian pre-amplifier microphone pada gambar skema rangkaian di atas memerlukan tegangan/voltage sumber berbentuk tegangan/voltage DC simetris ± 15 volt DC untuk mensuplai IC Ne5534.
Pre Audio amplifier Microphone (Pre Amp Mic) 1 Transistor – Skema rangkaian pre audio amplifier microphone maupun pre amp mic tersebut dipakai sbg penguat depan untuk microphone kondenser. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) berperan untuk menguatkan level sinyal microphone yg masih lemah jadi sinyal suara dngn level yg bisa dipakai pada skema rangkaian pengatur suara. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut memakai 1 transistor dengan tipe C828 yg diseting sbg penguat transistor 1 tingkat common emitor. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut benar-benar sederhana dngn 1 transistor sbg komponen utama & beberapa komponen pendukung. Skema rangkaian lengkap & daftar komponen untuk membuat pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut bisa disimak pada gambar dibawah ini.
Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas bisa dioperasikan dngn sumber tegangan/voltage +3 volt sampai +9 volt DC. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas sudah dilengkapi dngn pengatur level output/keluaran (volume control) berbentuk potensiometer 5o KOhm. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas didesain untuk microphone type elektret maupun kondenser microphone.
Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas bisa dioperasikan dngn sumber tegangan/voltage +3 volt sampai +9 volt DC. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas sudah dilengkapi dngn pengatur level output/keluaran (volume control) berbentuk potensiometer 5o KOhm. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas didesain untuk microphone type elektret maupun kondenser microphone.
Cara Membuat Skema rangkaian Pre Audio amplifier Microphone (Pre Amp Mic) 1 Transistor – Skema rangkaian pre audio amplifier microphone maupun pre amp mic tersebut dipakai sbg penguat depan untuk microphone kondenser. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) berperan untuk menguatkan level sinyal microphone yg masih lemah jadi sinyal suara dngn level yg bisa dipakai pada skema rangkaian pengatur suara. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut memakai 1 transistor dengan tipe C828 yg diseting sbg penguat transistor 1 tingkat common emitor. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut benar-benar sederhana dngn 1 transistor sbg komponen utama & beberapa komponen pendukung. Skema rangkaian lengkap & daftar komponen untuk membuat pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut bisa disimak pada gambar dibawah ini.
Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas bisa dioperasikan dngn sumber tegangan/voltage +3 volt sampai +9 volt DC. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas sudah dilengkapi dngn pengatur level output/keluaran (volume control) berbentuk potensiometer 5o KOhm. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas didesain untuk microphone type elektret maupun kondenser microphone.
Untuk pemakaian microphone dynamic perlu dikerjakan sedikit pergantian pada skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic), yakni dngn melepas resistor bias condenser microphone R 15 KOhm. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) 1 transistor tersebut diterapkan pada penguat mic tape recorder maupun mixer sederhana. Sumber tegangan/voltage untuk pre audio amplifier microphone (pre amp mic) baiknya memakai sumber daya teregulasi dngn IC & memakai filter yg bagus, lantaran pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut bekerja pada tingkat penguatan yg tinggi hingga peka pada noise.
Skema rangkaian pre audio amplifier microphone dynamic di samping di bangun dngn 3 tingkat penguat tegangan/voltage memakai transistor dengan tipe BC547. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone di atas secara total bisa mensuply penguatan sinyal sebesar +39 dB. Skema rangkaian pre amplifer microphone tersebut bisa dipakai untuk menguatkan sinyal dari microphone dynamic dngn spesifikasi output/keluaran microphone kurang dari 10 mV.
Skema rangkaian pre audio amplifier microphone di atas memakai konfigurasi basis bersama (common base) untuk penguat sinyal suara dari microphone. Penguat tegangan/voltage mode
Minggu, 24 Januari 2016
Menentukan nilai resistor emitor...
Sebenarnya mengitung nilai Emittor resistor sangat mudah, tidak perlu penjelasan sampai beberapa halaman atau pakai rumus yang membuat bingung sendiri.
Tegangan basis-emitor Vbe biasanya 0.6V kalau hangat/panas biasanya turun, kita ambil 0,5V.
misal suply trafo 30vac--> diukur sekitar 40vdc, power transistor MJ3055 (sekitar 115watt, supaya aman kita pakai setenganhnya, kita ambil nilai 60Watt)
Sebenarnya mengitung nilai Emittor resistor sangat mudah, tidak perlu penjelasan sampai beberapa halaman atau pakai rumus yang membuat bingung sendiri.
Tegangan basis-emitor Vbe biasanya 0.6V kalau hangat/panas biasanya turun, kita ambil 0,5V.
misal suply trafo 30vac--> diukur sekitar 40vdc, power transistor MJ3055 (sekitar 115watt, supaya aman kita pakai setenganhnya, kita ambil nilai 60Watt)
Skema ini dasar powernya menggunakan IC TDA 7294 keluaran ST Electronic.
Skema power mono ini bekerja dengan baik di kelas AB, dan sangat low noise dan low distorsi.
power mono ini cocok untuk speaker 4 ohm sampai dengan 8 ohm dengan speaker 80watt-100watt. Untuk IC power ini dapat juga ditambahkan fasilitas “standby” dan “Mute” dengan spesifikasi sebagai berikut;
Skema power mono ini bekerja dengan baik di kelas AB, dan sangat low noise dan low distorsi.
power mono ini cocok untuk speaker 4 ohm sampai dengan 8 ohm dengan speaker 80watt-100watt. Untuk IC power ini dapat juga ditambahkan fasilitas “standby” dan “Mute” dengan spesifikasi sebagai berikut;
Kamis, 21 Januari 2016
Kelayapan di dunia maya, ketemu skema tone kontrol aneh buatan PEAVEY, USA. Tone kontrol ini skemanya saya ambilkan dari Ampli tabung yang tone kontrolnya memakai IC. Di buat sekitar awal 80-an. Jadul banget.
Perhatikan cara menentukan Gain nya, treble, bass, middle nya. Berbeda dengan merk yang lain pada jamannya.
Untuk Potensio Treble dan Bass jangan diganti dengan value lebih kecil, semisal B50K atau B100K, karena sangat berpengaruh pada hasil suara nantinya.
Skema ini bisa anda jadikan referensi dalam membuat tone kontrol OMBRO.
Demikian artikel ini.
Perhatikan cara menentukan Gain nya, treble, bass, middle nya. Berbeda dengan merk yang lain pada jamannya.
Untuk Potensio Treble dan Bass jangan diganti dengan value lebih kecil, semisal B50K atau B100K, karena sangat berpengaruh pada hasil suara nantinya.
Skema ini bisa anda jadikan referensi dalam membuat tone kontrol OMBRO.
Demikian artikel ini.
Sebenarnya skematik Tone control ini biasa digunakan untuk Line mic balance input,tapi ternyata bisa juga disesuaikan atau digunakan untuk input audio yang lain.
Tone control ini sebenarnya tidak jauh beda dengan yang lainnya, terdiri dari dari 2 unit filter, yang pertama terdiri dari Bass dan Treble filter yang kedua dengan penambahan Parametrik Midlle Frequensi.Ini yang membedakan dari tone control klasik, terdapat penambahan 2 control pada Midlle. kedua unit ini bisa digunakan bersamaan dalam satu bufer,atau terpisah dengan masing masing memerlukan 1 bufer.
R2 akan menentukan freq.tinggi sekitar 18dB pada oktaf 20Khz.
R5 akan menentukan freq.rendah sekitar 18 dB pada oktaf 20Khz
R11 untuk Freq.Midlle sekitar 15dB/oktaf.Dengan R10 sbagai center freq.midlle antara 200Hz-6Khz Band.
Tone control ini sebenarnya tidak jauh beda dengan yang lainnya, terdiri dari dari 2 unit filter, yang pertama terdiri dari Bass dan Treble filter yang kedua dengan penambahan Parametrik Midlle Frequensi.Ini yang membedakan dari tone control klasik, terdapat penambahan 2 control pada Midlle. kedua unit ini bisa digunakan bersamaan dalam satu bufer,atau terpisah dengan masing masing memerlukan 1 bufer.
R2 akan menentukan freq.tinggi sekitar 18dB pada oktaf 20Khz.
R5 akan menentukan freq.rendah sekitar 18 dB pada oktaf 20Khz
R11 untuk Freq.Midlle sekitar 15dB/oktaf.Dengan R10 sbagai center freq.midlle antara 200Hz-6Khz Band.
Dalam system pemancar FM (Frekwensi Modulasi) ada satu blok rangkaian untuk menghasilkan sinyal pancaran stereo dengan hasil audio stereo L maupun R sehingga kalau kita dengarkan di radio FM kedengaran stereo , sobat bloger saya disini tidak akan membahas detail tentang Encoder tetapi langsung saja akan saya tayangkan gambar rangkaian Encoder yang sudah lengkap komponen beserta ukurannya
dan seri IC yang dipakai juga transistor yang digunakan ayo kita lihat gambar sekema Encoder berikut ini
Setelah sobat melihat sekema Encoder ini tentu anda bertanya apa IN ? yaitu jalur input Left dan
Pada posting kali ini akan saya sampaikan sebuah schematic power ampli Polytron yang menggunakan IC AN 7164, dimana power ampli ini digunakan pada Casset Deck Amplifier Polytron dan Casset Deck Amplifier SEICO, untuk posting kali ini saya sajikan schematic power ampli polytron IC AN 7164
dengan output mono ,karena saya ambil sebelahnya saja,memang sebenarnya yang ada di casset deck polytron maupun Seico 'stereo' yaitu dengan menggunakan dua rangkaian. lebih jelasnya kalau teman-teman ingin mmbuat power ampli ini jadi stereo maka harus membuat dua rangkaian,pada rangkaian ini tidak banyak menggunakan komponen bahkan simple ,praktis bisa ditempatkan pada tempat yang sempit,sebagai contoh mari kita lihat schematic power ampli Polytron IC AN 7164 berikut :
Power Ampli IC AN 7164
Power Ampli Polytron IC AN 7164 ini outputnya 60 Watt mono x 2=120 watt stereo dengan asumsi tegangan DC +30V /6A ,untuk mendapatkan komponen IC AN 7164 masih banyak di jual di toko-toko elektronik di lingkungan anda ,kalau mengenai harga silahkan ditanyakan sendiri ,untuk semua keterangan komponen dan ukurannya sudah ada di
Rabu, 20 Januari 2016
Langganan:
Postingan
(Atom)
Entri yang Diunggulkan
Skin ORG 2020 MIdKbd JUNA-TAB 2020
Baik teman - teman, artikel kali ini saya akan membahas skin atau tampilan dari ORG 2020, kita sudah tau bahwa aplikasi Sofeh org 2020 juga ...
Cari Blog Ini
Postingan Populer
-
Skema ini dasar powernya menggunakan IC TDA 7294 keluaran ST Electronic. Skema power mono ini bekerja dengan baik di kelas AB, dan sangat l...
-
Pada posting kali ini akan saya sampaikan sebuah schematic power ampli Polytron yang menggunakan IC AN 7164, dimana power ampli ini digunak...
-
Sebelum menuju langsung ke materi utama, sebaiknya kita mengenal dulu apa itu gacun. Jika anda seorang teknisi eletronika yang sering berur...
-
Berawal dari rasa penasaran karena trend nya Penguat class D yang memiliki efesiensi mendekati 90%, tidak terlalu panas dan fisik yang relat...
-
Hallo Sobat kreatif, Kali ini saya akan berbagi skema bagi semua yang hoby atau belajar elektronik, dan sebagai awal perbincangan mari kit...
Arsip Blog
-
▼
2016
(24)
-
▼
Januari
(12)
- Pre-Amplifier Microphone Balance
- Pre Amp Mic1 Transistor
- Pre-Amplifier Microphone Dynamic & Electret
- Skema rangkaian Pre-Amp Mic Dynamic Low Noise
- Menentukan Nilai Resistor Emitor
- TDA7294 100Watt
- POWER SUPPLAI TV CHINA
- PEAVEY DEUCE MACE JADUL
- Tone Control Dengan Parametrik Midel Frequensi
- Encoder FM
- SKEMA POWER AMPLI POLYTRON IC AN 7164
- Tone Control Marshall
-
▼
Januari
(12)