Skema Elektronika
- Filter Tone Control (2)
- Inverter (4)
- Joule Thief (2)
- Pemancar (6)
- Penerima (1)
- Power Amplifier (3)
- Power Supplay SMPS (2)
- Pre-Amplifier (5)
Kiat Elektronika
- Mosfet (1)
- Transistor (2)
- Video Komposite (1)
Software Komputer
- Multimedia Video (1)
- Website (1)
Software Android
Senin, 23 Mei 2016
Berikut adalah tutorial cara membuat antena TV tradisional, walaupun bersifat tradisional, tapi antena buatan anak negeri ini dapat mengalahkan antena yang harganya ratusan ribu rupiah. Waw! .
Dengan biaya pokok dibawah Rp.50.000,- kita dapat membuat sebuah antena tradisional yang hasilnya luar biasa!
Kelebihanya :
- Ukuran tidak terlalu besar, sehingga tidak memakan space rumah.
- Dipasang dibawah genteng, sehingga tidak gampang berkarat karena air hujan.
- Hasil gambar memuaskan untuk semua channel.
- Biaya murah meriah.
Bahan -bahan yang dibutuhkan :
- Seng nisplang atau seng biasa ukuran 1 meter. (Dapat dibeli di toko-toko material). Untuk yang menginginkan gambar lebih jernih, gunakan Alumunium foil (bukan seng).
- Gunting seng.
- Paku atau baut.
- Obeng.
- Palu.
Cara membuat :
1. Potong seng seukuran gambar berikut (Ukuran tidak perlu presisi hingga milimeter).
2. Pasang seng yang telah dipotong berdasarkan gambar berikut.
3. Taruh atau pasang dibawah genteng atau tempat lainya.
NB:
1. koneksi kabel ke driver harus kencang, kalau bisa disolder. Koneksi yang tidak kencang mengakibatkan gambar semutan.
2. Koneksi/pemasangan kabel pada konektor/jack juga harus benar dan kencang.
3. Penggunaan Booster TIDAK WAJIB, kalau letak antena/rumah bagus yah mungkin tidak perlu pakai booster.
4. Kalau mau dipasang di luar (outdoor), sebaiknya seng reflektor diganti dengan ram kawat atau seng diberi lubang banyak. Kalau ngga yah jadinya layangan .
Hal-hal yang menyebabkan penerimaan gambar buruk :
1. Kualitas kabel antenna.
2. Jangan lupa atur trimpot GAIN pada booster. Trimpot gain ini juga berpengaruh pada kejernihan/kekuatan sinyal, trimpot TIDAK mesti pada posisi maksimum gain. Pastikan anda tidak menggunakan booster abal-abal.
3. Posisi dan ketinggian, geser setengah meter saja bisa beda banget hasilnya.
4. Arah antenna, antena kupu-kupu ini bukan antenna segala arah (omnidirectional), tetap harus pada arah yang tepat.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Entri yang Diunggulkan
Skin ORG 2020 MIdKbd JUNA-TAB 2020
Baik teman - teman, artikel kali ini saya akan membahas skin atau tampilan dari ORG 2020, kita sudah tau bahwa aplikasi Sofeh org 2020 juga ...
Cari Blog Ini
Postingan Populer
-
Skema ini dasar powernya menggunakan IC TDA 7294 keluaran ST Electronic. Skema power mono ini bekerja dengan baik di kelas AB, dan sangat l...
-
Pada posting kali ini akan saya sampaikan sebuah schematic power ampli Polytron yang menggunakan IC AN 7164, dimana power ampli ini digunak...
-
Sebelum menuju langsung ke materi utama, sebaiknya kita mengenal dulu apa itu gacun. Jika anda seorang teknisi eletronika yang sering berur...
-
Berawal dari rasa penasaran karena trend nya Penguat class D yang memiliki efesiensi mendekati 90%, tidak terlalu panas dan fisik yang relat...
-
Hallo Sobat kreatif, Kali ini saya akan berbagi skema bagi semua yang hoby atau belajar elektronik, dan sebagai awal perbincangan mari kit...
0 comments:
Posting Komentar