Skema Elektronika
- Filter Tone Control (2)
- Inverter (4)
- Joule Thief (2)
- Pemancar (6)
- Penerima (1)
- Power Amplifier (3)
- Power Supplay SMPS (2)
- Pre-Amplifier (5)
Kiat Elektronika
- Mosfet (1)
- Transistor (2)
- Video Komposite (1)
Software Komputer
- Multimedia Video (1)
- Website (1)
Software Android
Kamis, 21 Juli 2016
sebenarnya artikel ini agak basi, yah bagaimana tidak Sekarang sudah ada Power bank, atau Charger Portable 1.5 V, untuk power bank masih agak mahal di atas 100 ribu hehehe tapi kalau Charger 1.5 V harganya cukup murah 15 – 30 ribu rupiah.
Tapi buat teman – teman yang ingin memulai inovatif dan berkreasi, dab tentunya adalah hal Pertama untuk memulainya, jadi kita gak hanya sebagi konsumen tapi juga bisa membuatnya.
Ok, kita mulai yah. Untuk bahan bahanya
– TR NPN berdaya kecil misal (C 9013,9014,C 945, dll)
– Resistor 50 Ohm – 330 Ohm
– dioda IN 4001
– dioda Zener 5.1v
– elco 2200uf
– batterai (1.2 v – 3v)
– Induktor / Trafo (bisa di buat sendiri dari rangkaian lampu Jari2 bekas)
– TR NPN berdaya kecil misal (C 9013,9014,C 945, dll)
– Resistor 50 Ohm – 330 Ohm
– dioda IN 4001
– dioda Zener 5.1v
– elco 2200uf
– batterai (1.2 v – 3v)
– Induktor / Trafo (bisa di buat sendiri dari rangkaian lampu Jari2 bekas)
Cara kerja :
Prinsipnya sama seperti trafo step up biasa, ketika gulungan primer di lalui arus AC, Maka akan terjadi gelombang eletro magnetik dan menginduksi lilitan Sekunder, untuk perbandingan lilitan dan tegangan bisa memakai rumus fisika tranformator
Prinsipnya sama seperti trafo step up biasa, ketika gulungan primer di lalui arus AC, Maka akan terjadi gelombang eletro magnetik dan menginduksi lilitan Sekunder, untuk perbandingan lilitan dan tegangan bisa memakai rumus fisika tranformator
NP/NS=VP/VS artinya jika lilitan primer dan sekunder memiliki perbandingan 10 lilit dan 100 lilit, sedangkan Tegangan Pada lilitan Primer sebanyak 10 V maka akan menghasilkan tegangan 100 V pada lilitan sekunder,
Untuk merubah Arus DC baterai menjadi Arus AC, kita memakai Transistor, selain itu juga berguna untuk membatasi arus, Setelah Tegangan (AC) dinaikan maka perlu di searahkan, nah disini kita pasang Dioda IN 4001, untuk menyetabilkan tegangan dan membatasi tegan keluaran kita memakai dioda zener 5.1V setelah itu kita gunakan Elco untuk mengurangi Riple arus AC.
Yup Cukup sekian selamat berkreatifitas yah
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Entri yang Diunggulkan
Skin ORG 2020 MIdKbd JUNA-TAB 2020
Baik teman - teman, artikel kali ini saya akan membahas skin atau tampilan dari ORG 2020, kita sudah tau bahwa aplikasi Sofeh org 2020 juga ...
Cari Blog Ini
Postingan Populer
-
Skema ini dasar powernya menggunakan IC TDA 7294 keluaran ST Electronic. Skema power mono ini bekerja dengan baik di kelas AB, dan sangat l...
-
Pada posting kali ini akan saya sampaikan sebuah schematic power ampli Polytron yang menggunakan IC AN 7164, dimana power ampli ini digunak...
-
Sebelum menuju langsung ke materi utama, sebaiknya kita mengenal dulu apa itu gacun. Jika anda seorang teknisi eletronika yang sering berur...
-
Berawal dari rasa penasaran karena trend nya Penguat class D yang memiliki efesiensi mendekati 90%, tidak terlalu panas dan fisik yang relat...
-
Hallo Sobat kreatif, Kali ini saya akan berbagi skema bagi semua yang hoby atau belajar elektronik, dan sebagai awal perbincangan mari kit...
0 comments:
Posting Komentar