www.domainesia.com

Kiat Elektronika

Software Komputer

Software Android

Sabtu, 23 Juli 2016

Cara memeriksa transistor FET (MOSFET) menggunakan multitester


Cara kerjanya FET ( Field Efect Transistor) ini hampir mirip dengan transistor bipolar (transistor biasa yang sering kita jumpai). Jika transistor bipolar membutuhkan tegangan yang dapat menyediakan arus drive yang cukup untuk Basis agar dapat menghandle arus Colektor – Emitor.





Kamis, 21 Juli 2016
sebenarnya artikel ini agak basi, yah bagaimana tidak Sekarang sudah ada Power bank, atau Charger Portable 1.5 V, untuk power bank masih agak mahal di atas 100 ribu hehehe 😀 tapi kalau Charger 1.5 V harganya cukup murah 15 – 30 ribu rupiah.
Tapi buat teman – teman yang ingin memulai inovatif dan berkreasi, dab tentunya adalah hal Pertama untuk memulainya, jadi kita gak hanya sebagi konsumen tapi juga bisa membuatnya.
Ok, kita mulai yah. Untuk bahan bahanya
– TR NPN berdaya kecil misal (C 9013,9014,C 945, dll)
– Resistor 50 Ohm – 330 Ohm
– dioda IN 4001
– dioda Zener 5.1v
– elco 2200uf
– batterai (1.2 v – 3v)
– Induktor / Trafo (bisa di buat sendiri dari rangkaian lampu Jari2 bekas)

Skema charger 1.5v
Senin, 23 Mei 2016

Berikut adalah tutorial cara membuat antena TV tradisional, walaupun bersifat tradisional, tapi antena buatan anak negeri ini dapat mengalahkan antena yang harganya ratusan ribu rupiah. Waw! .


Dengan biaya pokok dibawah Rp.50.000,- kita dapat membuat sebuah antena tradisional yang hasilnya luar biasa!

Kelebihanya :
  • Ukuran tidak terlalu besar, sehingga tidak memakan space rumah.
  • Dipasang dibawah genteng, sehingga tidak gampang berkarat karena air hujan.
  • Hasil gambar memuaskan untuk semua channel.
  • Biaya murah meriah.

Bahan -bahan yang dibutuhkan :

  • Seng nisplang atau seng biasa ukuran 1 meter. (Dapat dibeli di toko-toko material). Untuk yang menginginkan gambar lebih jernih, gunakan Alumunium foil (bukan seng).
  • Gunting seng.
  • Paku atau baut.
  • Obeng.
  • Palu.


Cara membuat :



1. Potong seng seukuran gambar berikut (Ukuran tidak perlu presisi hingga milimeter).

2. Pasang seng yang telah dipotong berdasarkan gambar berikut.
Kamis, 28 April 2016
Walalupun sudah lama populer, namun tidak sedikit orang yang belum mengetahui apa itu Video Balun dan apa saja keuntungan teknis (technical benefits) yang bisa diperoleh darinya. Video Balun atau sering dinamakan Twisted Pair Transmission atau CCTV Cabling Solution adalah satu teknik menyalurkan sinyal video melalui kabel UTP yang biasa dipakai pada jaringan LAN. Singkatnya, Video Balun adalah alat yang menggantikan instalasi kabel coaxial dengan kabel UTP. Cara ini diklaim memiliki beberapa keuntungan, sebut saja:
1. Mengurangi biaya kabel. Asumsinya : harga per meter kabel coaxial lebih mahal ketimbang kabel UTP.
2. Memudahkan penarikan kabel dan menyederhanakan instalasi. Asumsinya : kabel UTP lebih kecil dan lebih ringan ketimbang coaxial.
3. Mengurangi interferensi dan noise pada gambar. Asumsinya : kabel UTP yang di dalamnya terpilin (twisted) bisa menolak pengaruh frekuensi tinggi dan noise ketimbang coaxial.
4. Memangkas biaya instalasi (labor cost). Logikanya : waktu instalasi bisa lebih cepat.
5. Bisa mencapai jarak hingga 1 kilometer, bahkan lebih dengan memakai balun aktif.

Jumat, 04 Maret 2016

Pengertian istilah Nama domain

Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.
Nama Domain berfungsi mempermudah pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP address. Nama domain juga di kenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web.

 
www.bungurnews.blogspot.com
^                   ^                        ^
|                     |                         |
|                     |                         |__________  Domain
|                     |__________________   Nama Domain
|__________________________   Subdomain

Senin, 15 Februari 2016
Ketika awal posting pemancar FM dengan tuner FM, banyak sekali tanggapan yang masuk baik lewat koment maupun yang sms langsung ke HP, dan yang bisa koment juga ternyata yang sama sama blogger dari google yang wordpress tidak bisa tampak, apalagi yang tidak punya blog ya tidak bisa kasih koment, mohon maaf ya. Dari situlah banyak temen-temen yang ingin membangunnya, maka saya postingkan ulang alias pemancar fm tuner blok nongol lagi dengan versi yang beda tentunya. Kali ini disainnya juga simpel dengan tiga penguatan. Penguat ditingkat pertama mengunakan transistor C/S 9018 bekerja dikelas A, untuk tingkat kedua dan tingkat akhirnya dibuat broadband bekerja pada kelas AB, sehingga memungkinkan bisa linear output dayanya pada 300mW ataupun 1W.  Memang saya buat dua versi untuk 300mW transistor penguat C2053 dan versi 1W dengan transistor C1970. Pada disain inipun sudah dilengkapi dengan LPF.

Di dalam Tuner blok FM salah satunya terdapat rangkaian osilator, penguat RF dan juga mixer, kita manfaatkan rangkaian osilatornya untuk dikuatkan sehingga jadilah sebuah pemancar FM yang praktis dan memiliki ketahanan tinggi terhadap frekuensi goncang, artinya meskipun dipancarkan terus menerus tidak ada pergeseran frekuensi yang berarti, masih bisa stabil meskipun tidak dikendalikan dengan PLL. Inilah kelebihan osilator yang terdapat pada tuner blok kalau tidak salah jenis osilatornya colppits, di bawah ini gambar osilatornya.

Jika mau mambangun pemancar televisi dengan mudah tanpa membutuhkan kamampuan teknis yang mendalam ada solusinya, yaitu memanfaatkan RF VCD. RF VCD sudah merupakan pemancar televisi, tugas kita memperkuat power outputnya menjadi besar, sehingga mampu mencapai jarak  yang cukup jauh. dan bisa digunakan untuk memancarkan momen/acara-acara penting dan cukup jauh pancarannya. Sewaktu itu saya pancarkan untuk acara peresmian sebuah gedung. Para tamu undangan yang berada di luar  bisa menyaksikan jalannya acara peresmian yang berada di dalam gedung  lewat dua buah monitor TV.Untuk rangkaiannya sederhana terdiri dari tiga tingkatan penguatan.



 Pada saat acara peresmian saya
tingkatkan terakhir satu lagi dengan menggunakan .2Sc1970 dengan hanya menggunakan antena open dipole dengan tinggi dua meter bisa diterima oleh TV monitor dengan jelas dan jernih. Berikut ini skema rangkaiannya.

Wireless FM yang sudah pernah di posting ini kita coba dikembangkan dengan harapan bisa lebih "mak nyus" lagi sebagai julukan "si penyadap canggih". oleh karena itu dari rangkaian dasar yang sudah ada dibumbuhi dengan penambahan penguat mic dan satu penguat RF lagi untuk output dayanya. sehingga akan lebih sensitif untuk daya dengar mic sebagai si penyadapnya dan lebih jauh lagi untuk daya jangkaunya. Dna tentunya karena versi Wireless II ini pengembangan dari yang fersi sebelumnya dimaksudkan agar lebih canggil lagi. Apa betul demikian!....mari kita buktikan kedhasyatannya.....



Setelah selesai dirangkai dan...betul mak nyus banget, kepekaan mic lebih dhasyat begitupula dengan pancarannya, sewaktu itu saya gunakan seutas kabel yang panjangnya tidak lebih dari satu meter. Ada yang mau coba lagi untuk merakitnya? silahkan... 
Tata Letak dan Layout Wireless FM. Sumber tegangan  3 Volt dari 2 buah Batu Batere
Dalam mengawali karya pertama saya yaitu Mic Wireless FM si penyadap canggih Karya ini sudah 17 tahun yang silam ketika itu statusnya masih pelajar tepatnnya tahun 1994. Rangkaian ini diperoleh dari majalah MOP kala itu. Berulang-ulang dirangkai namun belum berhasil, baru yang keempat kalinya berhasil. Asyik kala itu bisa menyadap pembicaraan tetangga, caranya diselipkan di celah dinding rumah tetangga yang akan disadap tadi, kemudian dengarkan lewat radio penerima FM di rumah kita sendiri.  Wireless FM inipun bisa digunakan untuk berkomunikasi, akhirnyapun satu kampung rame ngerumpi lewat

Senin, 25 Januari 2016


Skema rangkaian pre-amplifier microphone maupun kerap dimaksud dngn nama skema rangkaian pre-amp mic yaitu skema rangkaian yg berperan sbg penguat awal maupun penguat depan untuk microphone & langsung berhubungan dngn microphone. Skema rangkaian pre-amp mic terdapat banyak type, dlm skema rangkaian pre-amp mic dlm artikel ini yaitu pre-amp mic untuk microphone balance (Balanced Microphone).

Dlm microphone balance ada dua (2) kumparan maupun coil microphone yg dibuat dlm satu selonsong & terhubung dlm membran mic yg sama. Konfigurasi coil dlm microphone balance bakal menghasilkan tegangan/voltage output/keluaran yg saling berlainan fasa 180° hingga dibutuhkan pre-amp mic khusus seperti pada gambar skema rangkaian dibawah ini ini.

Skema rangkaian pre-amp mic balance seperti tampak yang ditunjukan pada gambar di atas yaitu satu diantara contoh pre-amp mic balance yg memakai penguat operasional (Op-Amp) IC NE5534 sbg penguat sinyal dari microphone. Skema rangkaian pre-amplifier microphone yang ditunjukan pada gambar di atas dipakai untuk penguat depan microphone type dinamic dngn output/keluaran balance. Skema rangkaian pre-amplifier microphone pada gambar skema rangkaian di atas memerlukan tegangan/voltage sumber berbentuk tegangan/voltage DC simetris ± 15 volt DC untuk mensuplai IC Ne5534.
Pre Audio amplifier Microphone (Pre Amp Mic) 1 Transistor – Skema rangkaian pre audio amplifier microphone maupun pre amp mic tersebut dipakai sbg penguat depan untuk microphone kondenser. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) berperan untuk menguatkan level sinyal microphone yg masih lemah jadi sinyal suara dngn level yg bisa dipakai pada skema rangkaian pengatur suara. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut memakai 1 transistor dengan tipe C828 yg diseting sbg penguat transistor 1 tingkat common emitor. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut benar-benar sederhana dngn 1 transistor sbg komponen utama & beberapa komponen pendukung. Skema rangkaian lengkap & daftar komponen untuk membuat pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut bisa disimak pada gambar dibawah ini.

Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas bisa dioperasikan dngn sumber tegangan/voltage +3 volt sampai +9 volt DC. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas sudah dilengkapi dngn pengatur level output/keluaran (volume control) berbentuk potensiometer 5o KOhm. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas didesain untuk microphone type elektret maupun kondenser microphone.



Cara Membuat Skema rangkaian Pre Audio amplifier Microphone (Pre Amp Mic) 1 Transistor – Skema rangkaian pre audio amplifier microphone maupun pre amp mic tersebut dipakai sbg penguat depan untuk microphone kondenser. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) berperan untuk menguatkan level sinyal microphone yg masih lemah jadi sinyal suara dngn level yg bisa dipakai pada skema rangkaian pengatur suara. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut memakai 1 transistor dengan tipe C828 yg diseting sbg penguat transistor 1 tingkat common emitor. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut benar-benar sederhana dngn 1 transistor sbg komponen utama & beberapa komponen pendukung. Skema rangkaian lengkap & daftar komponen untuk membuat pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut bisa disimak pada gambar dibawah ini.

Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas bisa dioperasikan dngn sumber tegangan/voltage +3 volt sampai +9 volt DC. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas sudah dilengkapi dngn pengatur level output/keluaran (volume control) berbentuk potensiometer 5o KOhm. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) di atas didesain untuk microphone type elektret maupun kondenser microphone.
Untuk pemakaian microphone dynamic perlu dikerjakan sedikit pergantian pada skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic), yakni dngn melepas resistor bias condenser microphone R 15 KOhm. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone (pre amp mic) 1 transistor tersebut diterapkan pada penguat mic tape recorder maupun mixer sederhana. Sumber tegangan/voltage untuk pre audio amplifier microphone (pre amp mic) baiknya memakai sumber daya teregulasi dngn IC & memakai filter yg bagus, lantaran pre audio amplifier microphone (pre amp mic) tersebut bekerja pada tingkat penguatan yg tinggi hingga peka pada noise.
Skema rangkaian pre audio amplifier low noise tersebut berperan untuk menguatkan sinyal suara dari micrphone type dynamic. Microphone dynamic yg bisa dipakai pada skema rangkaian pre-amp tersebut yaitu microphone dynamic dngn impedansi output/keluaran 200 Ω sampai 600 Ω. Skema rangkaian pre audio amplifier maupun penguat depan microphone tersebut di buat memakai 3 buah transistor dengan tipe jenis BC547. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone dynamic tersebut bekerja dngn sumber tegangan/voltage +12 volt DC. Gambar skema rangkaian & daftar komponen untuk membuat skema rangkaian pre audio amplifier microphone dynamic bisa disimak pada gambar dibawah ini.


Skema rangkaian pre audio amplifier microphone dynamic di samping di bangun dngn 3 tingkat penguat tegangan/voltage memakai transistor dengan tipe BC547. Skema rangkaian pre audio amplifier microphone di atas secara total bisa mensuply penguatan sinyal sebesar +39 dB. Skema rangkaian pre amplifer microphone tersebut bisa dipakai untuk menguatkan sinyal dari microphone dynamic dngn spesifikasi output/keluaran microphone kurang dari 10 mV.

Skema rangkaian pre audio amplifier microphone di atas memakai konfigurasi basis bersama (common base) untuk penguat sinyal suara dari microphone. Penguat tegangan/voltage mode
Minggu, 24 Januari 2016
Menentukan nilai resistor emitor...
Sebenarnya mengitung nilai Emittor resistor sangat mudah, tidak perlu penjelasan sampai beberapa halaman atau pakai rumus yang membuat bingung sendiri.

Tegangan basis-emitor Vbe biasanya 0.6V kalau hangat/panas biasanya turun, kita ambil 0,5V.
misal suply trafo 30vac--> diukur sekitar 40vdc, power transistor MJ3055 (sekitar 115watt, supaya aman kita pakai setenganhnya, kita ambil nilai 60Watt)
Kelayapan di dunia maya, ketemu skema tone kontrol aneh buatan PEAVEY, USA. Tone kontrol ini skemanya saya ambilkan dari Ampli tabung yang tone kontrolnya memakai IC. Di buat sekitar awal 80-an. Jadul banget.
Perhatikan cara menentukan Gain nya, treble, bass, middle nya. Berbeda dengan merk yang lain pada jamannya.



    Untuk Potensio Treble dan Bass jangan diganti dengan value lebih kecil, semisal B50K atau B100K, karena sangat berpengaruh pada hasil suara nantinya.

    Skema ini bisa anda jadikan referensi dalam membuat tone kontrol OMBRO.
 
Demikian artikel ini.
Sebenarnya skematik Tone control ini biasa digunakan untuk Line mic balance input,tapi ternyata bisa juga disesuaikan atau digunakan untuk input audio yang lain.
Tone control ini sebenarnya tidak jauh beda dengan yang lainnya, terdiri dari dari 2 unit filter, yang pertama terdiri dari Bass dan Treble filter yang kedua dengan penambahan Parametrik Midlle Frequensi.Ini yang membedakan dari tone control klasik, terdapat penambahan 2 control pada Midlle. kedua unit ini bisa digunakan bersamaan dalam satu bufer,atau terpisah dengan masing masing memerlukan 1 bufer.
 R2 akan menentukan freq.tinggi sekitar 18dB pada oktaf 20Khz.
 R5 akan menentukan freq.rendah  sekitar 18 dB pada oktaf 20Khz
 R11 untuk Freq.Midlle sekitar 15dB/oktaf.Dengan R10 sbagai center freq.midlle antara      200Hz-6Khz Band.
Dalam system pemancar FM (Frekwensi Modulasi) ada satu blok rangkaian untuk menghasilkan sinyal pancaran stereo dengan hasil audio stereo L maupun R sehingga kalau kita dengarkan di radio FM kedengaran stereo , sobat bloger saya disini tidak akan membahas detail tentang Encoder tetapi langsung saja akan saya tayangkan gambar rangkaian Encoder yang sudah lengkap komponen beserta ukurannya
dan seri IC yang dipakai juga transistor yang digunakan  ayo kita lihat gambar sekema Encoder berikut ini
Setelah sobat melihat sekema Encoder ini tentu anda bertanya apa IN ? yaitu jalur input Left dan

Pada posting kali ini akan saya sampaikan sebuah schematic power ampli Polytron yang menggunakan IC AN 7164, dimana power ampli ini digunakan pada Casset Deck Amplifier Polytron dan Casset Deck Amplifier SEICO, untuk posting kali ini saya sajikan schematic power ampli polytron IC AN 7164
dengan output mono ,karena saya ambil sebelahnya saja,memang sebenarnya yang ada di casset deck polytron maupun Seico 'stereo' yaitu dengan menggunakan dua rangkaian. lebih jelasnya kalau teman-teman ingin mmbuat power ampli ini jadi stereo maka harus membuat dua rangkaian,pada rangkaian ini tidak banyak menggunakan komponen bahkan simple ,praktis bisa ditempatkan pada tempat yang sempit,sebagai contoh mari kita lihat schematic power ampli Polytron IC AN 7164 berikut :


Power Ampli IC AN 7164

Power Ampli Polytron IC AN 7164 ini outputnya 60 Watt mono x 2=120 watt stereo dengan asumsi tegangan DC +30V /6A ,untuk mendapatkan komponen IC AN 7164 masih banyak di jual di toko-toko elektronik di lingkungan anda ,kalau mengenai harga silahkan ditanyakan sendiri ,untuk semua keterangan komponen dan ukurannya sudah ada di

Entri yang Diunggulkan

Skin ORG 2020 MIdKbd JUNA-TAB 2020

Baik teman - teman, artikel kali ini saya akan membahas skin atau tampilan dari ORG 2020, kita sudah tau bahwa aplikasi Sofeh org 2020 juga ...

DomaiNesia

Cari Blog Ini

Postingan Populer